Monday 7 October 2019

Tugas Softskill Manajemen Pemasaran era Revolusi Industri

Tugas Softskill Manajemen Pemasaran era Revolusi Industri
"Pemasaran Industri"
Disusun oleh:

Siti Hasnah Nadhifah
(17216093)
3EA17

Manajemen
Universitas Gunadarma
2019


PEMASARAN INDUSTRI 
I. Pendahuluan 
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar. 
Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. 
Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi (marketing mix). Memasuki pesrdagangan bebas AFTA (Asean Free Trade Assosiaotion) tahun 2003 yang lalu sampai sekarang, hampir semua organisasi bisnis menghadapi persaingan dan tantangan dalam suatu lingkungan yang sarat dengan perubahan. Agar berhasil dalam kondisi saat ini, diperlukan strategi pemasaran berorientasi pasar yang dapat mengantisipasi seluruh kainginan konsumen, mengatasi ancama persaingan, dan memperkuat keunggulan bersaing. 
Perubahan pola bersaing global tersebut mutlak memerlukan analisis terhadap segala kekuatan lingkungan ysng mempengaruhi perubahan secara berkesinambungan. Menurut Jauch dan Glueck (1999: 82) “perusahaan yang secara sistematis menganalisis lingkungan akan lebih efektif daripada perusahaan yang tidak melakukannya”. Secara umum peningkatan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan (hal-hal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga, dan lain-lain) dan faktor eksternal perusahaan (hal-hal yang berada diluar jangkauan perusahaan, misalnya globalisasi, teknologi, deregulasi, selera, situasi politik, dan lain-lain). Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup 4P (Product, Price, Place, Promotion). 
Keempat variable tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai peran yang sama dan merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses perusahaan. Karena itu product, price, place dan promotion dapat digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk menyusun strategi dasar perusahaan yang dapat menjadi acuan bagi penyusunan strategi pemasaran yang efektif. Pada pelaksanaannya alat pemasaran (markrting mix) tersebut di lakukan secara berbeda-beda dan unik, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah meningkatkan penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dan menghasilkan laba. Walaupun laba bukan satu-satunya tujuan perusahaan didirikan, tetapi ia tidak boleh diabaikan begitu saja, sebab kelangsungan hidup perusahaan ditentukan seberapa besar sumbangan yang mampu diberikan dalam bentuk laba atas investasi-investasi yang di lakukan, pada suatu kegiatan usaha tertentu. Oleh karena itu pengelolaan yang baik terhadap semua aktivitas perusahaan terutama yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran. Jenis atau industri yang cukup menarik untuk dianalisis adalah perusahaan pertambangan dimana kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. PT. Antam Tbk merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang ada di Indonesia. Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral yang dimiliki. Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan. Strategi PT. Antam Tbk adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit.

II. Teori 
Konsep yang mendasar (di dalam proses nilai tambah antara penjual dan pembeli) mengingatkan kita pada persamaan dari keduanya, yaitu  pemasar konsumen dan industri. Bagaimanapun juga disana ada perbedaannya antara pasar konsumen dan pasar industri. Perbedaan ini harus dimengerti dengan baik bagi pemasar indutri kepada siapa konsumen yang ingin dijangkau dan dilayani lebih baik dan cepat, kemudian para pesaingnya dalam kelompok objek yang sama.Pemasaran industri adalah bersifat dinamis dan merupakan tempat yang menantang yang akan mempersembahkan kesempatan dalam mengaplikasikan konsep dan prinsip dari pemasaran. Demi keefektifan pasar industri, kami harus memahami dasar dari pemasaran industri dengan fungsi yang berbeda dari beberapa hal dalam pasar konsumen.
Adapun beberapa fungsi pemasaran adalah sebagai berikut: 
1. Fungsi Pertukaran
Dengan adanya pemasaran maka konsumen dapat mengetahui dan membeli sebuah produk yang dijual oleh produsen, baik dengan menukar produk dengan uang ataupuan menukar produk dengna produk. Produk tersebut bisa digunakan untuk keperluan sendiri ataupun dijual kembali untuk mendapatkan laba. 
2. Fungsi Distribusi Fisik
Proses pemasaran juga dapat dalam bentuk distribusi fisik terhadap sebuah produk, dimana distribusi dilakukan dengan cara menyimpan atau mengangkut produk tersebut.
Proses pengangkutan bisa melalui darat, air, dan udara. Sedangkan kegiatan penyimpanan produk berjalan dengan cara menjaga pasokan produk agar tersedia ketika dibutuhkan. 
3. Fungsi Perantara
Aktivitas penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui perantara marketing/ pemasaran yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. 
Pemasaran industri adalah pemasaran produk dan jasa kepada organisasi-organisasi (kelompok) bisnis (perusahaan). Kelompok Bisnis meliputi perusahaan manufaktur, BUMN, kelompok sektor swasta, lembaga pendidikan, rumah sakit, distribusi maupun dealer. Organisasi bisnis membeli produk dan jasa untuk melayani beberapa tujuan, seperti produksi beberapa jenis barang dan  jasa, memperoleh keuntungan, menekan biaya, dan lainnya. Pemasaran konsumen adalah pemasaran produk dan jasa untuk kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan rumah tangga. Konsumen membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
Perusahaan (kelompok penjual) menjual  besi baja, peralatan mesin, komputer dan produk jasa lainnya kepada perusahaan (kelompok pembeli) memerlukan pemahaman tentang kebutuhan pembeli, sumberdaya, politik, peraturan pembelian dan lainnya. Yang paling pokok (terpenting) di dalam pemasaran industri adalah menciptakan nilai lebih untuk konsumen dengan produk dan jasa yang berfokus pada keinginan dan maksud dari kelompok pembeli. 
Istilah pemasaran dapat diartikan dalam berbagai konteksa sesuai dengan pemgembangan strategi yang dilakukan perusahaan. Istilah pemasaran yang diterima secara luas dan dikenal sebagai konsep pemasaran adalah pemasaran yang didasarkan pada pengenalan kebutuhan konsumen. Dalam konsep ini pemasaran dapat diartikan sebagai semua kegiatan yang di arahkan untuk mengenali dan memenuhi memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 
Pemasaran industri dikenal juga dengan pemasaran industrial. Pemasaran industri berbeda dengan pemasaran produk konsumsi terutama dalam hal penggunanan produk dan konsumen yang dituju, dimana pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produk tersebut, perusahaan yang membeli produk tersebut untuk membantu proses produksinya, dan lembaga atau organisasi yang membeli produk untuk membantu kegiatan operasionalnya. 
Dari penjelasan ini pemasaran industri adalah kegiatan yang memfasilitasi terjadinya pertukaran produk dengan pelanggan dalam pasar produksi, mencangkup semua perusahaan yang membeli barang dan jasa industri. 
Perbedaan Pemasaran Industri dengan Pemasaran Konsumen 
Perbedaan pemasaran industri dengan pemasaran kinsumen dapat diliahat dengan jelas berdasarkan karakteristiknya seperti karakteristik pemasaran, karakteristik pasar dan karakteristik hubungan antara penjual dan pembeli produk. 
Pasar industri adalah semua organisasi yang memberi barang dan jasa untuk digunakan memproduksi barang dan jasa lain yang akan di jual, diseakan atau di pasok keperusahaan lain, sedangkan pasar konsumen adalah pasar yang terdiri atas para konsumen akhir, yang di maksud adalah semua individu atau rumah tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk pemakaian pribadi. Dari perbedaan tersebut maka dapat di jelaskan karakteristiknya sebagai berikut :
NO
DILIHAT DARI SEGI
KARAKTERISTIK
1.
STRUKTUR PEMASARAN & PERMINTAAN
·     Jumlah pembeli lebih sedikit tapi lebih besar
·     Pelanggan terkonsentrasi secara geografis
·     Permintaan pembeli berasal dari permintaan konsumen akhir
·     Permintaan di pasar industri lebih tidak elastik (inelastic) terhadap perubahan harga dalam jangka pendek
·     Permintaan di pasar industri lebih cepat berfluktuasi

2.
SIFAT UNIT PEMBELIAN
·     Pembelian di pasar industri melibatkan lebih banyak pembeli
·     Pembelian di pasar industri melibatkan usaha pembelian yang lebih profesional

3.
JENIS KEPUTUSAN & PROSES KEPUTUSAN
·     Pembeli di pasar industri menghadapi keputusan yang lebih kompleks
·     Proses pembelian di pasar industri lebih formal
·     Dalam pembelian di pasar industri, pembeli dan penjual bekerja lebih erat dan membangun hubungan erat jangka panjang

4.
KARAKTERISTIK LAIN
·     Pembeli di pasar industri seringkali membeli langsung dari produsen, bukan lewat pedagang eceran atau pedagang besar
·     Pembeli di pasar industri seringkali mempraktekkan imbal beli, membeli dari pemasok yang juga membeli dari mereka
·     Pembeli di pasar industri seringkali menyewa peralatan bukannya membeli langsung
Peranan Pemasaran Industri 
Pemasaran industri sangat penting peranannya didalam organisasi perusahaan industri, peranannya saangat jelas kelihatan di dalam negara yang sedang menuju struktur perekonomian industri dan yang sudah menjadi negara industri, kenaikan kegiatan pemakaian peralatan industri membuat perubahan dalam strategi perusahaan dalam memasarkan produknya. 
Pasar dan lingkungan Industri 
Mempelajari peluang pasar dapat dilakukan berdasarkan beberapa sudut pandang yaitu 
  • Konsumen 
  •  Lingkungan Pasar 
  •  Sumber daya yang dimiliki perusahaan
Pasar Industri 
Pasar industri adalah pasar dimana konsumen membeli siatu produk industri bukan untuk kepentingan indivudu melainkan untuk kepentingan badan usaha atau organisasi. Konsumen indusrti terdiri atas badan usaha perorangan , perusahan, lembaga atau organisasi yang membeli produk industi dengan tujuan memproduksi produk lainnya. 
Lingkungan Pemasaran Industri
Lingkungan yang tidak dapat dikendalikan atau diatur oleh manajeman perusahaan merupakan lingkungan eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, kebudayaan, sosial, persainagn, dan teknologi. Hampir sama dengan pengelompokan lingkungan diatas, membagi lingkungan menjadi tiga kelompok yaitu : 
  • Lingkungan fisik dan ekologi yaitu bagaimana perusahaan dapat menjaga lingkungan industi dengan cara tidak merusak lingkungan dengan bahan berbahaya dari limbah industi tersebut.
  • Lingkungan internal yaitu mengindentifikasi secara priodik kekuatan dan kelemahan perusahaan. 
  • Lingkungan eksternal yaitu mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal yang akan dianalisis akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Lingkungan mikro dan lingkungan makro.
Proses Pembelian Industri
Situasi pembelian tercipta saat beberapa anggota organisasi menangkap bahwa ada sebuah masalah yang dapat dipecahkan dengan menbeli sebuah produk atau jasa. Apa bila konsumen ingin membeli suatu produk industri maka pembelian itu tidak bisa mendadak langsung terjadi karena ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
Perencanaan Strategis IndustriPerencanaan strategis adalah kegiatan manajeman yang mengembangkan hubungan perusahaan dengan lingkungannnya. Yaitu mengatur sedemikian rupa agar dapat bertahan dan sukses menghadapi persaingan dan perubahan lingakungan serta memutuskan usaha mana yang akan dibangun, dipertahankan atau dihapus dari pasar. 
Perencanaan strategis selalu memperhatikan infirmasi baik dari dalam maupu luar lingkungan perusahaaan, yang dimanfaatkan untuk menyusun rencana stategis perusahaan yang memuat tahapan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan perusahaan. Rencana strategis memuat semua rencana strategi dibidang pemasaran.
Di banyak perusahanan besar dan perusahaan multiproduk strategi dikembangkan pada tiga tingkatan yaitu strategi tingkat koprasi strategi tingkat bisnis dan stratrgi tingkat fungsional. 
Strategi untuk pasar industri yaitu perusahaan besar dapat menerapkan strategi pemasaran tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan orang perusahaan kecil seperti pasar konsumen. 
Perumusan kebijakan perusahaan merupakantitik awal dalam proses pengembangan perencanaan strategi, manajemen mendefinisiksn dan menetapkan kebijakan perusahaan yang terdiri dari visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan.  
Daya Saing Pemasaran Industri
Daya saing negara bergantung dari kapasitas industri negara tersebut untuk terus berinovasi dan berkembang. Oleh karena itu, meskipun diyakini memberi banyak manfaat, sebagian orang berpandangan skeptis tentang manfaat yang didapatkan melalui perdagangan, khususnya perdagangan internasional. Perdagangan internasional juga membuat khawatir produsen dalam negeri atas keberadaan pasar dari barang yang diproduksinya, oleh karena itu sejak zaman klasik sampai sekarang masih saja ada kesangsian, tidakkah lebih baik kalau penduduk dari negara tertentu membeli produk yang dihasilkan negaranya sendiri karena akan menciptakan lapangan kerja. 

Daftar Pustaka
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/203/BAB%20I.pdf?sequence=2
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html 
http://rhynanana.blogspot.com/2014/04/pemasaran-industri.html
http://rizkirenaldi92.blogspot.com/2014/03/pemasaran-industri.html 

No comments:

Post a Comment

Tugas Softskill (3) Manajemen Pemasaran era Revolusi Industri

Manajemen Pemasaran era Revolusi Industri Siti Hasnah Nadhifah 17216093 4EA17 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2019 ...